Journalinti – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Biosolar di wilayah Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, berjalan normal dan terkendali. Pengawasan dan pengaturan distribusi terus diintensifkan untuk menjamin ketersediaan stok sesuai kuota dan ketentuan Pemerintah.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa berbagai langkah proaktif telah diambil untuk memastikan kelancaran pasokan di lapangan.
“Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan stok Biosolar dalam kondisi aman. Untuk menjaga kelancaran pasokan, kami mempercepat pengiriman dari Integrated Terminal (IT) Palembang ke sejumlah SPBU, serta menginstruksikan SPBU untuk menambah jumlah operator agar pelayanan kepada konsumen pengguna Biosolar dapat berjalan lebih cepat dan optimal,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga secara khusus meminta seluruh lembaga penyalur SPBU untuk mengoptimalkan fungsi petugas pengatur antrean (marshall), terutama pada jam-jam padat. Langkah ini penting untuk menjaga ketertiban dan mencegah penumpukan kendaraan yang bisa mengganggu arus lalu lintas di sekitar SPBU. Selain itu, setiap SPBU diwajibkan menyediakan petunjuk batas antrean serta informasi mengenai SPBU terdekat yang juga menyalurkan Biosolar. Kewajiban ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan rapat dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada hari Kamis, 6 November 2025, yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Sumatera Selatan.
Pertamina kembali menegaskan bahwa sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 dan Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023, Biosolar subsidi hanya diperuntukkan bagi kendaraan tertentu, seperti:
- Kendaraan untuk usaha mikro.
- Transportasi umum orang atau barang non-industri.
- Kendaraan layanan publik.
Truk angkutan industri, pertambangan, dan perkebunan yang bukan penerima subsidi dilarang keras mengisi BBM jenis Biosolar di SPBU. Pertamina mendukung penuh langkah kongkret pemerintah daerah untuk terus mengawasi kepatuhan terhadap aturan tersebut agar penyaluran BBM subsidi benar-benar tepat sasaran.
Masyarakat juga diimbau untuk membeli BBM secara bijak dan tidak menumpuk di satu SPBU. Konsumen disarankan memanfaatkan SPBU terdekat lainnya yang turut menyalurkan Biosolar; saat ini 24 SPBU di Kota Palembang menyalurkan produk tersebut.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen menjaga kelancaran penyaluran energi di seluruh wilayah operasional dan mengajak masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan membeli BBM sesuai peruntukan dan kebutuhan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135. (vv)















