Journalinti.id – Universitas Sriwijaya (Unsri) bersama Dinas Kehutanan Sumsel dan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) melaksanakan penanaman pohon bersama di Taman Eco Edu Agro Wisata (Taman Firdaus) Kampus Unsri, di Indralaya, Rabu (28/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut PT Pusri memberikan bantuan berupa pohon buah sebanyak 4.500 pohon yang terdiri dari pohon Durian, Duku, Rambutan, Nangkadak, Lengkeng, Alpokat Linggau, Sirsak, Manggis, Sawo, Sukun, Cempedak, Petai, Rambai, Dan Gondorio/ Raman.
Pada sambutannya Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini untuk memelihara bumi yang sudah Allah SWT berikan “Indonesia ini adalah jantungnya dunia. Di indonesia ini semua hidup murah, pohon-pohon sepanjang tahun bisa hidup. Sebagai bentuk syukur kita harus menjaga alam agar tetap hijau. Memang kita menggunakan teknologi yang menciptakan polusi dimana-mana, maka harus kita imbangi dengan tanaman dan yang paling murah untuk mereduksi semua zat berbahaya hasil teknologi dan industri adalah tanaman yang kita tanam hari ini,” ujar Anis.
Anis menjelaskan sejak tahun 2017 lalu ,Unsri sudah memprogramkan kampus hijau dan mulai menanam pohon di akhir tahun 2018 lalu dengan bantuan dari seluruh stakeholder.
“Dalam waktu tiga tahun jadilah yang seperti ini dan kita namakan ini ‘Taman Firdaus’ saya kasih nama itu, kita tanam pohon-pohon yang ada buahnya sehingga hasilnya nanti siapapun yang makan akan jadi amal jariyah untuk kita nanti. Saya berbangga hari ini PT Pusri dan Dinas Kehutanan Sumsel betul-betul menjamah Taman Firdaus ini dengan program 2 atau 3 ribu pohon. Saya bayangkan kalau semua instansi dan industri ikut serta seperti yang dilakukan PT Pusri dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, maka beberapa tahun kedepan maka akan selesai,” ungkapnya.
Lebih jauh Rektor menerangkan bahwa saat ini Unsri menuju Internasionalisasi menjadi kampus World Class University dan salah satu syaratnya kampus tersebut harus hijau. “Unsri sekarang sudah masuk didalam kelompok dunia yang namanya UI GreenMetric, tahun lalu kita dapat bintang tiga, dan tahun ini baru dapat tiga setengah bintang, mudah-mudahan dengan bantuan PT Pusri dan Dishut tahun depan kita dapat bintang empat,” terangnya.
Pada kesempatan itu Rektor menawarkan kepada PT Pusri untuk mengelolah salah satu kawasan sebagai kebun percontohan dan nantinya kawasan Taman Firdaus ini bukan hanya untuk Unsri tapi dibuka untuk umum. “Saya juga tawarkan PT Pusri Insha Allah tempat ini akan dibuat 30 hektar pembibitan ikan-ikan yang bisa dipancing dan dimakan sehingga ini akan jadi tempat rekreasi keluarga. Kita berdoa apa yang ditanam PT Pusri dan Dishut Sumsel ini akan tumbuh dengan baik bibitnya bagus-bagus juga besar-besar ini supaya cepat panen. Insha Allah kita masih ada umur untuk menyaksikannya. Saya mengucapkan ribuan terimah kasih kepada Dishut Sumsel dan PT Pusri, Insha Allah, Allah meridhoi kita semua,” Pungkas Rektor.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Pandji Tjahyanto, S.Hut. M.Si juga mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan kegiatan yang mulia, penanaman ditempat kedepannya menjadi areal yang hijau dan sejuk.
“Kami dari Dinas Kehutanan Sumsel sangat mengharapkan semua pihak ikut berpartisipasi melakukan penanaman. Kita tahu akhir-akhir ini banyak bencana, kemudian cuaca ekstrim, kebakaran hutan dan lain sebagainya, ini menandakan telah terjadi perubahan iklim yang perlu sama-sama kita jaga.
Anjuran bapak presiden kedepan kita akan lebih memperioritaskan untuk penanganan sampah dan mangrove.Terkait emisi sisi serapan bisa dilakukan dengan penanaman dan kalau bisa saran kami penanaman ini minimal seluas 6 Hektar. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Unsri karena kita sama punya kawajiban mengurangi emisi,” katanya.
Sementara itu, Ir. Filius Yuliandi, MM, Direktur Operasi dan Produksi PT Pusri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rektor Unsri yang telah mengundangnya dalam kegiatan penanaman pohon ini. Menurutnya kegiatan ini sangat sejalan dengan program PT PUSRI.
“PT Pusri juga berencana sampai dengan tahun 2030 akan menanam 1 juta pohon. Penanaman pohon ini mudah-mudahan kedepan kalau bisa kami usulkan tidak hanya pohon buah tapi ada juga pohon bambu atau pohon-pohon yang bisa tumbuh lama. Kita juga berharap mudah-mudahan pohon buah kita bisa menghasilkan dengan lebih baik. Kami siap mendukung seluruh program Universitas Sriwijaya dalam rangka dekarbonisasi,” ujarnya. (sil/**)
Very interesting information!Perfect just what I was searching for!Raise your business