Journalinti.id – Walikota Palembang, Harnojoyo, menerima piala penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Terbaik Wilayah Sumatera Tahun 2022 yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara Jakarta, Kamis (31/08).
Program “Palembang Ber-SOLEK: Bersama Sinergikan PrOgram PengendaLian Inflasi Melalui StratEgi 4K” berhasil membawa TPID Kota Palembang menjadi satu dari lima belas daerah yang memenangkan penghargaan TPID Award Tahun 2022. Palembang Ber-SOLEK merupakan upaya pengendalian inflasi yang mencakup kegiatan stabilisasi harga, penguatan pasokan, kerjasama perdagangan antar daerah, dan penguatan koordinasi pusat dan daerah.
TPID Award 2022 merupakan bentuk apresiasi kepada daerah-daerah yang berhasil mengendalikan inflasi melalui inovasinya di tahun 2022. Penyerahan apresiasi ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat TPID agar kedepan dapat terus bersinergi melalui program 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan meningkatkan komunikasi efektif untuk mencapai sasaran inflasi yang rendah dan stabil. Daerah yang mendapatkan apresiasi dalam TPID Award 2022 ini akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 digelar secara hybrid di Istana Negara Jakarta (31/08) dengan mengusung tema “Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan”.
Kegiatan tersebut dipimpin secara langsung oleh Presiden Jokowi yang turut didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Di hadapan seluruh kepala daerah yang hadir, Presiden Jokowi mengapresiasi Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID serta jajaran terkait lainnya yang mampu mengendalikan inflasi di angka 3,08 persen pada bulan Juli 2023.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim pengendali inflasi, baik pusat dan daerah, kepada gubernur, bupati, dan walikota yang sudah bersama-sama dengan kita semuanya dalam rangka mengendalikan inflasi,” ujarnya.
Menurut Jokowi, inflasi Indonesia jauh di bawah negara-negara lain seperti Argentina, Turki, India, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi antara otoritas moneter, otoritas fiskal, serta tim pengendali infasi yang melakukan pengecekan di lapangan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam laporannya mengatakan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan tren penurunan dan telah kembali ke kisaran sasaran dengan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Penurunan tersebut didorong oleh konsistensi kebijakan nasional yang terpadu dan kerja sama yang erat antara BI dan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Perry juga menegaskan komitmen penuh BI untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengandalian inflasi pangan melalui TPIP/TPID serta dengan memperkuat pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Kami juga menggerakkan 46 kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia untuk berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi melalui pasar murah, ketahanan komoditas pangan, kerja sama antardaerah, kelancaran distribusi, koordinasi dan komunikasi serta digitalisasi data”, ujar Perry. (sil/**)