Konsumsi BBM pada Ramadan dan Idul Fitri 2025 Anjlok

Journalinti – Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2025 ini anjlok jika dibandingkan dengan tahun 2024.

Eduward Adolof Kawi, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, menyatakan meskipun dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal ada peningkatan namun nyatanya konsumsi BBM pada masa mudik tahun ini menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

“Untuk Gasoline 105.081 Kilo Liter (KL) per day, sementara untuk tahun ini 103.843 KL per day,” kata Eduward dalam penutupan posko satgas RAFI, Jumat (11/4).

Selain gasoline, penurunan konsumsi dialami juga untuk BBM jenis gasoil atau solar. Untuk tahun lalu konsumsi gasoil pada masa RAFI  40.155 KL per day dan tahun ini 38.957 KL per day. Kerosine untuk di wilayah Indonesia bagian timur juga alami penurunan konsumsi tipis yakni dari 1.389 KL per day menjadi hanya 1.366 KL per day. Kemudian untuk Avtur konsumsinya pada tahun lalu 12.501 KL per day turun menjadi 12.160 KL per day.

Dadan Kusdiana, Sekretaris Jendral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan salah satu kontributor penurunan konsumsi BBM adalah meningkatnya jumlah penggunaan kendaraan listrik.

“Penurunan angka pemudik, peningkatan penggunaan EV,” kata Dadan.

Ada pun jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik atau SPKLU selama periode siaga rafi sejumlah 3.558 unit atau meningkat 274% dibanding rafi tahun lalu yang mencapai 1.299 unit.

Kemudian transaksi SPKLU meningkat sebesar 490% atau 17.192 transaksi pada ruas tol dan juga 66.596 transaksi pada ruas non-tol. Dan pertumbuhan charging listrik sebesar 2.029.889 KWH atau 581% dibanding tahun lalu dengan jumlah transaksi tertinggi di tol Jakarta Cikampek yaitu 994 kali. (**)