Journalinti.id – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menyelenggarakan publik dialog War On Drug yang bertema “Optimalisasi Peran BNN, KPK, BNPT, dan LPSK dalam Kompleksitas Penanganan Permasalahan Narkoba, Terorisme, dan Korupsi” di Auditorium Lantai 7 Gedung Presisi Mapolda Sumsel pada Rabu (1/3/2023).
Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH, yang hadir menyambut baik kegiatan Dialog Publik War On Drugs. Ia akan terus mensosialisasikan akan bahayanya narkoba.
Anita mengatakan, data yang dihimpun dari BNN RI menunjukkan bahwa Sumsel menjadi lahan peredaran narkoba dengan persentase pemasok terbanyak sebesar 54%.
“Saya agak prihatin Sumatera Selatan ini menjadi lahan peredaran narkoba. Data yang dihimpun dari BNN RI Sumsel menjadi pemasok paling banyak sekitar 54%. Maka itu kita bersama – sama untuk menyuarakan anti narkoba,” ujarnya.
Mari kita mengajak seluruh lembaga untuk Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk terus bersinergi dan berkolaborasi. Kita harus kompak, perang melawan Narkoba tidak mungkin dilakukan satu lembaga saja.
Ditempat yang sama, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK MIK mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari empat lembaga Negara yakni BNN, KPK, BNPT, LPSK dalam upaya tindak korupsi, perlindungan saksi, dan terorisme.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan agar lebih baik lagi di masa mendatang. “Kita harapkan banyak hal yang kita peroleh dari kegiatan yang diadakan,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri, menyambut baik kegiatan tersebut, hal ini dapat membantu mencapai tujuan bersama yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan membuat Indonesia bebas dari narkoba dan paham radikalisme.“Selain itu juga kita inginkan Indonesia bebas dari narkoba, termasuk paham radikalisme, maka dengan begitu kita akan tatap masa depan yang cerdas dan maju,” tandasnya.
Kemudian Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, menjelaskan bahwa pihaknya bersama-sama dengan Polda Sumsel, DPRD Sumsel, dan pihak lainnya sedang berusaha menyelamatkan anak bangsa, terutama di Sumsel.
Dia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya sangat apresiasi karena kegiatan ini bisa berjalan di Mapolda Sumsel, dengan didukung oleh semua elemen. Mari kita bersama-sama perangi masalah narkotika, sehingga melahirkan anak bangsa yang lebih baik dari kita semua,” bebernya. (vv)