Journalinti.id – Indonesia akan menghadapi cuaca ekstrim El Nino sekitar bulan Agustus dan September yang akan terkena imbas yang sangat luar biasa. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menghadiri rapat koordinasi penting yang membahas upaya antisipasi terkait ancaman iklim ekstrim El Nino. Rapat tersebut diadakan di Griya Agung Palembang, Senin (17/7/2023) dan turut dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang saat itu turut hadir mengatakan bahwa enam provinsi di Indonesia yang selama ini berperan sebagai sentra produksi pangan nasional, juga memiliki peran penting untuk menghadapi iklim ekstrim El Nino. Mentan Syahrul pun sudah melapor keenam provinsi tersebut kepada Presiden Jokowi.
“Saya sudah lapor kepada presiden bahwa yang bisa menyelamatkan Indonesia ada enam provinsi, salah satunya Sumatera Selatan. Beliau sudah setuju untuk segera disiapkan langkah-langkahnya,” ujar Mentan Syahrul saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino.
Prioritaskan Sektor Pertanian
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menyambut baik arahan dari Menteri Pertanian dan berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menghadapi El Nino. Beliau menekankan perlunya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat guna meminimalisir dampak yang mungkin timbul.
“Kami akan terus berupaya melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait guna melindungi dan mengurangi dampak yang mungkin terjadi akibat fenomena El Nino ini. Keberlanjutan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama bagi kami,” ujar Anita.
El Nino merupakan fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian timur meningkat secara signifikan. Dampaknya dapat berdampak luas, termasuk meningkatnya suhu udara, perubahan pola curah hujan, dan penurunan produksi pertanian. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dan terkoordinasi sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengucapkan terimakasih atas kehadiran Menteri Pertanian RI, hal tersebut memberikan semangat dan motivasi bagi para petani di Sumsel dalam menghadapi cuaca ekstrim El Nino.
“Apapun langkah kami dalam menghadapi dampak cuaca ekstrim El Nino. Kami tetap meminta saran dan arahan bapak terkait cara dalam menghadapi cuaca ekstrim tersebut,” ucap HD. (v)