Journalinti – Harapan dua keluarga pra-sejahtera di Kabupaten Muara Enim kini benar-benar “menyala”. Melalui program sosial “Light Up The Dream”, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Enim menghadirkan sambungan listrik gratis bagi warga yang selama ini hidup dalam gelap, menandai langkah nyata dalam mewujudkan pemerataan energi dan kepedulian sosial di pelosok negeri.
Program tersebut dilaksanakan di Desa Harapan Jaya dan Desa Muara Harapan, Kabupaten Muara Enim, dengan penerima manfaat Bapak Suwiryo Taruno dan Ibu Hasni. Keduanya kini dapat menikmati terang listrik PLN untuk pertama kalinya, berkat gotong royong insan PLN yang menyisihkan sebagian penghasilan mereka demi membantu masyarakat yang belum mampu melakukan penyambungan listrik baru.
Momen penyalaan listrik perdana itu menghadirkan suasana haru bagi keluarga penerima manfaat. Bapak Suwiryo Taruno, warga Desa Muara Harapan, tak kuasa menahan rasa bahagianya saat lampu di rumahnya menyala untuk pertama kali.
“Selama ini kami hanya pakai lampu minyak. Kalau malam, anak-anak tak bisa belajar dengan terang. Sekarang, rumah kami terang benderang. Terima kasih banyak untuk PLN dan semua yang membantu. Rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan,” ungkap Suwiryo dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Ibu Hasni dari Desa Harapan Jaya juga mengaku bersyukur dan terharu karena kini bisa menikmati listrik seperti warga lainnya.
“Dulu kalau malam gelap sekali, saya takut keluar rumah. Sekarang sudah terang, anak saya bisa belajar dan kami bisa beraktivitas dengan nyaman. Terima kasih PLN, sudah peduli dengan orang kecil seperti kami,” tutur Hasni dengan senyum bahagia.
General Manager PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan misi PLN dalam mewujudkan pemerataan energi yang inklusif dan berkeadilan.
“PLN berkomitmen untuk terus memperluas akses listrik hingga ke pelosok. Light Up The Dream bukan sekadar program sosial, melainkan gerakan bersama untuk menyalakan harapan masyarakat yang selama ini belum tersentuh listrik. Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah di Indonesia bisa merasakan manfaat terang PLN,” ungkap Adhi.
Manager PLN ULP Muara Enim, Okta Hari Saputra mengatakan, program ini menjadi wujud nyata semangat berbagi yang tumbuh dari kepedulian pegawai PLN terhadap sesama.
“Program Light Up The Dream merupakan bentuk kepedulian kami untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati manfaat listrik. Terang yang kami hadirkan bukan sekadar cahaya, tapi juga semangat dan harapan baru bagi warga,” ujar Okta.
Kegiatan ini juga menggambarkan sinergi kuat antara PLN dan TNI melalui kolaborasi dengan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digagas Kodim 0404/Muara Enim, memberikan bantuan renovasi rumah bagi penerima manfaat. Kolaborasi tersebut menjadi langkah konkret dalam mempercepat pemerataan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat desa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, M.Si, Brigjen TNI Ade Rony Wijaya (Ketua Tim WASEV Mabes KASAD), Brigjen TNI Junaidi M (Kapoksahli Pangdam II/SWJ), serta Letkol Arm Tri Budi Wijaya (Dandim 0404 Muara Enim). Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menunjukkan kuatnya komitmen lintas sektor dalam mendukung pemerataan akses energi.
Wakil Bupati Muara Enim, Sumarni, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi PLN dan TNI yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, kami mengapresiasi langkah nyata PLN dan TNI dalam membantu warga di pelosok desa. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata,” tutur Sumarni.
Ketua Tim WASEV Mabes KASAD, Brigjen TNI Ade Rony Wijaya, menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“Sinergi TNI dan PLN dalam program TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat. Terang yang hadir hari ini tidak hanya menerangi rumah, tapi juga menyalakan semangat kebersamaan dan persatuan,” ujarnya.
Sementara itu, Brigjen TNI Junaidi M, Kapoksahli Pangdam II/SWJ, menilai kolaborasi seperti ini memiliki dampak sosial yang besar.
“Kerja sama lintas lembaga seperti PLN dan TNI menjadi kekuatan penting dalam membangun bangsa. Listrik bukan sekadar energi, melainkan fondasi bagi kemajuan dan ketahanan sosial masyarakat,” katanya.
Dengan tersambungnya listrik di dua rumah warga ini, PLN tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat desa. Melalui program “Light Up The Dream”, PLN terus menebarkan semangat kepedulian dan gotong royong untuk Indonesia yang lebih terang. (**)








